Padang Lawas | dailyinvestigasi.com Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antarpelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah. Musrenbang diatur dalam Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Perkembangan perencanaan partisipatif bermula dari kesadaran bahwa kinerja sebuah prakarsa sangat ditentukan oleh semua pihak yang terkait dengan prakarsa tersebut. Semua pihak yang terkait selanjutnya dikenal dengan istilah pemangku kepentingan (stakeholders).
Daripada itu Kabupaten Padang Lawas pada Rabu,30 April 2025 di Aula Kantor Bupati Padang Lawas melaksanakan MUSRENBANG dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan di Padang Lawas, tidak terlepas dari organisasi Pemuda dan Kemahasiswaan, namun sangat disayangkan organisasi yang tergabung dalam lingkaran Cipayung plus meliputi, HMI, IMM dan KAMMI sangat merasa kecewa atas agenda tersebut.
Berikut disampaikan oleh Putra Hasibuan Ketua HMI Padang Lawas, " Kami mendukung kegiatan MUSRENBANG itu, kami diundang Musrenbang, di dalam undangan, tempat di terangkan bahwasanya pelaksanaan Musrenbang di adakan di aula, toh nyatanya setelah absensi di tanda tangani malah di suruh diluar, logikanya, masa peserta Musrenbang ada yang di luar ada yang di dalam, dan yang sangat mirisnya setelah bupati memasuki aula pintupun di tutup rapat, sehingga yang diluar tidak dapat melihat atau mendengar apa yang di musyawarahkan.Pungkasnya
Tambahnya, apresiasi atas Acara Musrenbang Kabupaten Padang Lawas, yang seharusnya diketahui banyak pihak namun hanya sebagian orang, kami sebagai Mahasiswa sangat Kecewa dengan kegiatan ini yang tidak sesuai dengan Tema yaitu Merajut Kolaborasi Untuk Mewujudkan Padang Lawas Maju. Apa maksud dari Undangan Untuk Ikut Serta Musyawarah ini namun tidak dibolehkan Masuk Bahkan Ada Organisasi Yang Nasional tidak di Undang. Ucap Tarmizi sebagai Ketua KAMMI PALAS
Komitmen semua pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan program, dan diyakini bahwa besarnya komitmen ini tergantung kepada sejauhmana mereka terlibat dalam proses perencanaan.
Juga bentuk kekecewaan itu disampaikan ketua IMM Palas-Paluta " Kami ucapkan terimakasih atas undangan MUSRENBANG sebagai bentuk komitmen semua pemangku kepentingan, tapi ini sangat mengecewakan bagi IMM khususnya bagi Cipayung plus, Saya masih menanda tangani Absen sudah disampaikan diluar yah begitu. Seolah-olah kita tak ada fungsinya sebagai Sosial control, pelayanan publik semacam ini yang tak baik untuk Padang Lawas sedangkan peningkatan pelayanan Publik termasuk 7 pokok Program unggulan Bupati & wakil Bupati.Tandasnya Khaidar
(Ka Biro AM/daily)