Medan | dailyinvestigasi.com | Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kota Medan secara resmi melantik Pengurus Daerah (PD) periode 2024–2029 serta menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Hotel Grand Kanaya, Jalan Darussalam Kota Medan pada Sabtu (26/04/2024).Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh berbagai tokoh penting adat, akademisi, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Medan.
Wali Kota Medan Rico Waas yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Andi Yudistira, menyampaikan apresiasi atas kontribusi MABMI dalam menjaga warisan budaya Melayu. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran MABMI sebagai benteng moral generasi muda di tengah arus globalisasi.
"MABMI bukan sekadar organisasi adat dan budaya, tapi juga pilar penting dalam menjaga persatuan, serta pelestarian budaya Melayu di Kota Medan. Kami berharap MABMI terus bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan karakter dan kebudayaan daerah," ujarnya.
Hadir pula dalam acara ini sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya:
– KH. Dr. Amiruddin MS
– KH. Zufikar Hajar
– Dato' Adil
– Ketua PW MABMI Sumut, Ir. Jahir, M.AP
– Sekretaris PW MABMI, H. Aja Syahri
– Ketua Umum PB MABMI, Prof. Dr. Dato' OK Saidin, SH, M.Hum, Al Haj
– Sekretaris Ketum PB MABMI, Dato' Dr. H. Milyan Yusuf, MA
Ketua PD MABMI Kota Medan, Ir. H. T. Syahmi Johan, N.Si., dalam arahannya menyatakan bahwa MABMI merupakan sistem organisasi yang harus berjalan harmonis dan saling melengkapi. “Jangan ada yang merasa lebih penting. Kita satu dalam visi menjaga dan membesarkan adat budaya Melayu,” ujarnya.
Ia menambahkan, MABMI akan memperkuat barisan pengurus di kecamatan kecamatan, kiranya dengan RAKERDA ini MABMI lebih maju dan lebih bisa berkontribusi untuk kemajuan kita Medan, dalam kegiatan ini kita tetap mencoba mengenalkan budaya budaya Melayu, berpakaian bersikap dan berbicara serta juga tamu undangan disuguhi hidangan - hidangan kue Melayu, sampai hari ini MABMI tetap menghidupkan UMKM MABMI Medan.
" Kami berharap MABMI harus bisa bersinergi dan mendukung pemerintah dalam menjalankan roda kepemimpinan walikota Medan Rico Waas", harapnya.
Sementara itu, panitia pelaksana H. Rudi Suntari, S.Ag., M.M., yang juga menjabat sebagai Sekretaris PD MABMI Kota Medan, menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah mensukseskan acara ini. Ia berharap MABMI tetap menjadi garda depan pelestarian budaya Melayu, terutama di Kota Medan.
"Takkan Melayu hilang di bumi, jangan sampai Melayu lenyap di Kota Medan," tegasnya.
Acara pelantikan dan Rakerda ini diharapkan menjadi momentum bagi PD MABMI Kota Medan untuk semakin aktif berkontribusi dalam penguatan identitas budaya Melayu di tengah masyarakat urban yang multikultural.
(Ikhsan hasibuan)