Sembilan Domong Sepuluh. Mengisi Kegiatan Seminar Sebagai Narasumber pada Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke 38.

Kategori Berita

HPN

HPN

Iklan

Sembilan Domong Sepuluh. Mengisi Kegiatan Seminar Sebagai Narasumber pada Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke 38.

Jumat, 24 Mei 2024

 

mengisi kegiatan Seminar sebagai Narasumber pada Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke 38.
Seminar Gawai Dayak Kalimantan Barat XXXVIII Di Pendopo Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak 22/5/2024.

KALBAR]Dailyinvestigasi.com Jaga Pati SEKDA Kabupaten Ketapang menghadiri kegiatan seminar gawai Dayak Kalimantan Barat XXXVIII di Pendopo Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak 22/5/2024.

Pada pekan Gawai Dayak ke 38 .Jaga Pati menjadi narasumber dalam seminar yang mengangkat tema "Generasi Muda Dayak Terampil, menjaga warisan budaya, hidup berdampingan dengan Masyarakat Bangsa,agar mampu mengaktualisasikan diri sebagai Warga Dunia.

Sebagai narasumber menyampaikan topik pembahasan “Pembangunan IKN Nusantara menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi generasi muda Dayak." 

"Dengan mempersiapkan diri secara baik, memperkuat identitas budaya, dan memanfaatkan peluang yang ada, generasi muda Dayak dapat berkontribusi positif dalam pembangunan IKN dan menjamin kesejahteraan masyarakat Dayak di masa depan."

Orang-orang muda Dayak harus berani menyebar dan berkompetisi di semua sektor, Politik, Pemerintahan, swasta, Perdagangan, Jasa, Dokter, Lawyer, Konsultan, Budayawan.

"Berdiri diatas kaki sendiri, berkompetisi secara profesional dengan pihak lain menjadi Dayak yang berkarakter untuk maju dan siap berkompetisi itu akan membuka peluang kita untuk berkompetisi di IKN nanti. Ingat, setiap perubahan memunculkan peluang, peluang itulah ya harus ditangkap oleh putra putri Dayak."

"Perlu diketahui juga bahwa generasi muda Dayak harus dapat melakukan 3 kedaulatan untuk mengambil peran dalam pembangunan IKN kedepan nanti yaitu Berdaulat secara budaya artinya kita harus dapat melestarikan warisan budaya dayak kita, berdaulat secara ekonomi artinya Masyarakat dayak bisa sejahtera dan kaya harta mampu dapat mengelola kekayaan alam Kalimantan ini dan berdaulat secara politik Masyrakat dayak harus dapat terlibat dalam berpolitik.”

Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur yang diwakilkan oleh Assisten nya, Ketua Harian Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat Bapak Yakobus Kumis, Ketua Panitia Gawai Dayak XXXVIII Paulus Aho, Perwakilan DAD Serawak Malaysia Prof. Dr. Neilson Ilan Mersat, Dr. Lidya Natalia Sartono, M.Pd. Anggota DPR, dan Ansila Twiseda Mecer, M.Si., M.Psi. Pakar Kebudayaan.u(Supardianto)